Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Tidak Akan Mengabulkan Doa Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini, Meski Lembut..

Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Rasulullah SAW bersabda, "Doa adalah inti dari ibadah" (HR. Tirmidzi). Doa merupakan sarana bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon pertolongan-Nya, dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Namun, tidak semua doa diterima oleh Allah SWT. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penghalang terkabulnya doa, salah satunya adalah isi dan cara berdoa.

Kalimat yang Menghalangi Doa Dikabulkan
Ada beberapa kalimat atau ungkapan yang tidak semestinya diucapkan dalam doa, salah satunya adalah kalimat yang mengandung keraguan terhadap kuasa Allah. Contohnya, seseorang berdoa dengan mengatakan:
"Ya Allah, jika Engkau bisa, tolonglah aku."

Mengapa kalimat ini menjadi penghalang doa? Karena kalimat tersebut seolah-olah meragukan kemampuan Allah SWT. Padahal, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Firman-Nya:
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: 'Jadilah!' maka jadilah ia." (QS. Yasin: 82)

Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka janganlah ia mengatakan, ‘Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau; ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau mau.’ Hendaklah ia meminta dengan sungguh-sungguh, karena tidak ada sesuatu pun yang memaksa Allah (untuk melakukannya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalimat seperti “jika Engkau mau” atau “jika Engkau bisa” menunjukkan sikap kurang yakin terhadap keagungan Allah. Sikap ini tidak sesuai dengan adab berdoa, karena seharusnya seorang mukmin berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Mendengar.

Adab Berdoa yang Benar
Agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan:

Berdoa dengan Ikhlas
Berdoa hanya kepada Allah dengan niat yang tulus, tanpa menyekutukan-Nya.

Memuji Allah dan Bershalawat
Mulailah doa dengan memuji Allah, seperti membaca alhamdulillah atau menyebut asmaul husna, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Meminta dengan Yakin
Memohon kepada Allah dengan keyakinan penuh bahwa Dia akan mengabulkan doa kita. Jangan pernah ragu akan kuasa-Nya.

Memilih Waktu yang Mustajab
Berdoa pada waktu-waktu yang diberkahi, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, atau saat sedang sujud.

Menjauhi Hal-Hal yang Haram
Makanan, minuman, dan penghasilan yang haram dapat menjadi penghalang terkabulnya doa.

Kesimpulan
Doa adalah sarana komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Jangan biarkan isi doa atau cara kita berdoa menjadi penghalang terkabulnya doa tersebut. Hindarilah kalimat yang mengandung keraguan terhadap kuasa Allah. Sebaliknya, berdoalah dengan penuh keyakinan, rendah hati, dan rasa tawakal. Dengan begitu, insyaAllah doa kita akan dikabulkan sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya.

Semoga kita selalu diberi petunjuk untuk berdoa dengan cara yang benar dan penuh keyakinan. Wallahu a’lam bish-shawab.