Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AWAS, BISA DAPAT DOSA!! INILAH 4 WAKTU LARANGAN MEMBACA AYAT KURSI, YANG BELUM BANYAK DIKETAHUI..



Ayat Kursi, yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 255, merupakan salah satu ayat yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Membaca Ayat Kursi diyakini membawa keberkahan, perlindungan dari gangguan setan, dan ketenangan hati. Namun, benarkah ada waktu tertentu di mana membaca Ayat Kursi dilarang?

Berikut ini adalah penjelasan tentang waktu-waktu yang sering dianggap sebagai "larangan" membaca Ayat Kursi, berdasarkan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat.

1. Saat di Tempat Najis atau Kotor
Salah satu waktu yang sering disebutkan sebagai larangan membaca Ayat Kursi adalah ketika berada di tempat yang kotor, seperti kamar mandi atau toilet. Memang, dalam adab membaca Al-Qur’an, seseorang dianjurkan untuk berada di tempat yang bersih dan suci. Namun, sebenarnya larangan ini lebih bersifat etika daripada hukum. Membaca ayat suci di tempat yang kotor dapat dianggap kurang menghormati kemuliaan Al-Qur’an, meskipun secara syariat, dzikir atau doa tetap diperbolehkan di mana saja selama tidak dengan niat meremehkan.

2. Ketika Sedang Haid atau Junub
Banyak yang beranggapan bahwa wanita yang sedang haid atau seseorang dalam keadaan junub tidak boleh membaca Ayat Kursi atau ayat-ayat lain dari Al-Qur'an. Menurut mayoritas ulama, membaca Al-Qur’an dalam kondisi ini memang tidak dianjurkan secara langsung, tetapi jika hanya untuk dzikir atau doa, seperti Ayat Kursi, ada ulama yang memperbolehkannya. Yang tidak diperbolehkan adalah menyentuh mushaf tanpa bersuci.

3. Saat Azan Sedang Berkumandang
Ada anggapan bahwa membaca Ayat Kursi saat azan berkumandang dapat menghilangkan keberkahan azan. Padahal, tidak ada dalil yang melarang seseorang membaca ayat Al-Qur’an saat azan. Hanya saja, adabnya adalah mendengarkan dan menjawab seruan azan terlebih dahulu, kemudian melanjutkan aktivitas ibadah lainnya.

4. Membaca Tanpa Paham Maknanya
Beberapa ulama menekankan pentingnya memahami isi Al-Qur'an, termasuk Ayat Kursi, untuk menghindari penyalahgunaan atau kesalahpahaman. Walaupun tidak ada larangan membaca tanpa memahami maknanya, membaca dengan niat yang benar dan usaha untuk memahami artinya jauh lebih dianjurkan.

Kesimpulan
Sebagai umat Muslim, penting untuk memastikan bahwa keyakinan dan praktek ibadah kita sesuai dengan dalil-dalil yang shahih. Tidak ada waktu tertentu yang secara mutlak melarang membaca Ayat Kursi, kecuali dalam situasi yang bertentangan dengan adab Islami. Oleh karena itu, mari kita terus belajar agar tidak terjebak dalam mitos atau kesalahpahaman yang beredar.

Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Wallahu a’lam bish-shawab.