Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dilarang Rasul Jangan Lakukan Ini Saat Berhubungan, Meski Sudah Sah Menjadi Suami Istri! Salah Satunya Banyak Dilakukan Orang!!




Dalam Islam, hubungan suami istri adalah ibadah dan menjadi salah satu cara untuk mempererat kasih sayang dalam rumah tangga. Namun, ada beberapa hal yang dilarang Nabi Muhammad ﷺ dalam aktivitas tersebut, meskipun hubungan tersebut sudah halal. Larangan-larangan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjaga kehormatan, kesehatan, dan keutuhan hubungan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari sesuai tuntunan Nabi ﷺ:

1. Berhubungan Saat Istri Sedang Haid
Nabi Muhammad ﷺ secara tegas melarang berhubungan intim saat istri sedang haid. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Itu adalah suatu kotoran. Maka jauhilah wanita di tempat haidnya dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci." (QS. Al-Baqarah: 222).

Selain melanggar syariat, hal ini juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena risiko infeksi yang lebih tinggi.

2. Melakukan Hubungan Lewat Jalan Belakang (Anal)
Hubungan seksual melalui jalan belakang juga dilarang keras dalam Islam. Nabi ﷺ bersabda:

"Allah tidak akan melihat kepada seorang laki-laki yang menyetubuhi istrinya melalui duburnya." (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Selain bertentangan dengan fitrah manusia, praktik ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti infeksi atau kerusakan pada organ tubuh.

3. Mengabaikan Hak Pasangan
Dalam hubungan suami istri, kedua belah pihak memiliki hak untuk merasa dihargai dan dilayani dengan baik. Nabi ﷺ bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian menggauli istrinya, maka hendaklah ia memenuhi (hak) istrinya. Jika ia mendapatkan apa yang ia inginkan (orgasme) sebelum istrinya, maka janganlah ia tergesa-gesa." (HR. Abu Ya’la).

Mengabaikan kepuasan pasangan, baik secara emosional maupun fisik, dapat menimbulkan rasa kecewa dan merusak keharmonisan rumah tangga.

4. Berhubungan di Tempat yang Terbuka atau Bisa Dilihat Orang Lain

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah tidak menjaga privasi saat berhubungan. Nabi ﷺ mengingatkan bahwa seorang suami istri harus menjaga aurat mereka meskipun hanya di hadapan satu sama lain.

Beliau bersabda:

"Hati-hatilah kalian dari perbuatan seperti hewan, yaitu berhubungan di tempat terbuka." (HR. Ahmad).

Perilaku ini tidak hanya melanggar norma agama, tetapi juga bisa menimbulkan fitnah dan merendahkan martabat hubungan suami istri.

5. Menggunakan Kata-Kata Kasar atau Merendahkan
Saat bersama pasangan, Nabi ﷺ mengajarkan untuk berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang. Berbicara kasar atau menghina pasangan saat berhubungan bisa menyakiti perasaan dan merusak keintiman.

Beliau bersabda:

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya." (HR. Tirmidzi).

Kesimpulan
Islam mengatur segala aspek kehidupan, termasuk hubungan suami istri, dengan tujuan menjaga keharmonisan, kesehatan, dan keberkahan rumah tangga. Mematuhi larangan Nabi ﷺ bukanlah untuk membatasi kebebasan, tetapi untuk melindungi kita dari dampak buruk yang mungkin terjadi.

Oleh karena itu, sebagai pasangan suami istri, penting untuk terus belajar dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari agar hubungan rumah tangga selalu diberkahi Allah SWT.